Isi Buku Kelas 1 SD Kurikulum 2013 Didominasi Gambar
02/13/2013 (All day)
Jakarta—Isi buku kelas 1 sekolah dasar (SD) di
kurikulum 2013 didominasi gambar. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
Mohammad Nuh menyampaikan, peserta didik kelas 1 SD belum saatnya membaca dan
terutama menulis. Oleh karena itu, kata dia, isi bukunya lebih banyak
gambarnya.
“Ini contoh-contohnya, bagus gambarnya
warna-warni, dan anak langsung kerjakan di sini,” kata Mendikbud saat
memberikan keterangan pers usai penutupan Rembuk Nasional Pendidikan dan
Kebudayaan di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Depok, Jawa Barat,
Selasa(12/2/2013).
Mendikbud menyampaikan, untuk materi tematik
integratif maka dalam satu tema terdapat berbagai substansi mata pelajaran
seperti bahasa Indonesia, matematika, dan pendidikan kewarganegaraan. “Ini tema
‘diriku jujur tertib dan bersih’. Ini juga contoh lain ‘lingkungan bersih indah
dan asri’,” katanya sambil memperlihatkan beberapa buku kepada awak media.
Jumlah buku untuk kelas 1 SD sebanyak delapan
tema, sedangkan buku kelas 4 SD sebanyak sembilan tema, ditambah enam buku
agama. Satu tema akan diajarkan selama empat minggu
Peserta didik, kata Mendikbud, sudah
diperkenalkan terhadap angka dan huruf. “Mereka memang baru belajar membaca dan
menulis. Ini adalah contoh-contoh buku yang sudah kita siapkan,” ujarnya
Pada buku tersebut juga ada penokohan nama
yang merepresentasikan daerah asal mereka. Mendikbud mencontohkan, nama Siti
mewakili dari Jawa, Beni (Sumatera, Batak), Lina (Menado), Udin (Sunda, Jawa),
Dayu (Bali), dan Edo (Papua). “Wajahnya beda-beda. Artinya, dari awal yang
ingin kita bangun representasi dari Indonesia. Nama agama pun juga ada di
sini,” katanya.
Mendikbud menambahkan, materi kesenian pun
juga sudah ada di buku ini. Ada pelajaran ‘ayo menyanyi’, untuk materi
kebersihan juga sudah diperkenalkan sikat gigi dan seterusnya. “Tempat ibadah
pun juga kita perkenalkan semuanya, seperti masjid, gereja, pura, dan
kelenteng. Tapi ini bukan pelajaran agama. Pelajaran agama ada tersendiri. Ini
pelajaran nonagama,” katanya.
Sesuai rencana, buku yang akan digunakan
sebagai bahan pelatihan guru ini akan selesai pada akhir bulan ini. “Insya
Allah akhir Februari bisa dirampungkan,” kata Menteri Nuh. (ASW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar