Lima Fokus Bahasan Rembuk Nasional Pendidikan dan
Kebudayaan 2013
02/08/2013 (All day)
Jakarta --- Ada lima prioritas pendidikan dan
kebudayaan yang akan diangkat dalam Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan
(RNPK) 2013. Kelima prioritas tersebut merupakan bahasan penting yang tertuang
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan 2010-2014 yang akan segera berakhir.
“Menjelang akhir RPJMN ini kita harus melihat
kembali apa saja terget-target kita dan sudah sejauh mana capaiannya,” kata
Sekretaris Jenderal Kemdikbud Ainun Na’im, pada jumpa pers RNPK 2013 di Gedung
C Kemdikbud, Jakarta, Jumat (8/02).
Dari lima prioritas tersebut salah satunya adalah
kurikulum 2013. Dalam RNPK 2013 ini
akan dibahas bagaimana implementasi kurikulum 2013, termasuk di dalamnya
penyiapan guru dan penyiapan buku. Kedua, RNPK akan membahas implikasi atas berlakunya undang-undang
pendidikan tinggi yang disahkan pada Desember 2012 lalu. Bagaimana perluasan akses dan peningkatan
mutu pendidikan tinggi bisa tercapai. Misalnya, bagaimana mekanisme penyaluran
Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN), penyaluran bantuan
mahasiswa, mendirikan perguruan tinggi di daerah terpencil dan pendirian
akademi komunitas.
Ketiga, pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal
(PMU). Keempat, tata kelola, dan kelima adalah pelayanan budaya. Mengenai tata kelola akan dibahas bagaimana
Kemdikbud bisa menyediakan layanan pendidikan yang efektif dan efisien, dalam
zona integritas yang bebas korupsi. Sedangkan dalam pelayanan budaya, akan
membahas yang berkenaan dengan pelestarian budaya, penanaman nilai-nilai budaya
kepada siswa, dan menyebarluaskan nilai budaya Indonesia ke dunia
internasional.
Lima fokus bahasan tersebut akan dibahas dalam
sidang komisi yang terbagi dalam lima komisi. Sedangkan untuk sidang pleno,
akan hadir untuk menjadi narasumber Sofyan Efendi, yang akan mengangkat tentang
pendekatan baru dalam pengelolaan kepegawaian, Wali Kota Surabaya dan Gubernur
Kalimantan Timur, yang akan mengangkat tentang implementasi layanan pendidikan
di daerahnya.
Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2013
rencananya secara resmi akan dibuka Senin, (11/02) pukul 09.00 Wib di Pusat
pengembangan Tenaga Kependidikan, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, oleh Wakil
Presiden RI Boediono. Sehari sebelumnya, Minggu (10/02) malam, akan
dilaksanakan sarasehan yang dihadiri oleh kepala dinas dan kepala sekolah
peserta RNPK untuk membahas masa depan eks RSBI.
Dalam acara pembukaan RNPK 2013 juga akan
dilakukan penandatanganan kontrak kinerja Mendikbud dengan Pejabat Eselon 1
Kemdikbud, dan Pejabat Eselon 1 dengan UPT-UPT di bawahnya. RNPK 2013
mengundang 1003 peserta yang terdiri dari kepala dinas pendidikan, rektor
perguruan tinggi, kopertis, atase dari 14 negara, UPT, komisi X DPR RI, dan
lain sebagainya. Direncanakan turut hadir dalam acara pembukaan Menteri
Koordinasi Kesejahteraan Rakyat dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. (AR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar